Tugas Modul 1.3.a.5 Pembelajaran 3 - Refleksi Individu 4P
Pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak bagian 1.3.a.5 Ruang Kolaborasi-Pembelajaran 3 ini, kita disuruh untuk membuat refleksi individu dengan menggunakan poin-poin panduan 4P (Peristiwa, Perasaan,Pembelajaran, Perubahan) atas proses kolaborasi kelompok. Kerangka refleksi sudah disediakan.
Berikut adalah contoh hasil tugas saya sebagai CGP angkatan ke-1 yang mungkin bisa menjadi gambaran bagi Bapak/Ibu CGP angkatan 2 dan selanjutnya yang akan melaksanakan pendidikan yang sama selama sembilan bulan. Terima kasih.
Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi?
Selama ini, saya menganggap suatu kelemahan atau kekurangan itu sebagai suatu hambatan atau masalah. Namun ternyata anggapan itu salah, tergantung dari mana kita memandang kelemahan itu. Bisa jadi ketika kita memandang suatu kelemahan dari sudut pandang yang berbeda, maka akan menjadi sebuah kekuatan yang bisa kita pakai sebagai dasar untuk melakukan suatu perubahan yang ekstrim atau tidak biasanya. Misalnya di sekolah saya muridnya itu sedikit, hal ini akan menjadi masalah ketika kita melihatnya dari segi pendapatan dana BOS nya. Tetapi, ketika kita melihatnya dari segi efektivitas pengelolaan pembelajaran di kelas, maka murid yang sedikit ini menjadi kekuatan dan keuntungan untuk kita sebagai guru agar bisa mengelola pembelajaran dengan baik. Hal tersebut di atas sejalan dengan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA). Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Noble & McGrath, 2016). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Di sekolah, pendekatan IA bisa dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik yang telah ada, pertahankan sehingga kelemahan, kekurangan dan ketidak-adaan menjadi tidak relevan kemudian selaraskan hal positif atau kekuatan tersebut ke dalam visi sekolah dan visi setiap individu komunitas sekolah. Tahapan implementasi IA ini kita kenal dengan istilah BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).
Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran
Perasaan yang muncul pada diri saya saat proses pembelajaran ini adalah yang pertama saya termenung, sedikit kaget karena ternyata kelemahan bisa kita rubah menjadi kekuatan. Sebelumnya belum terfikirkan akan hal ini, dan tentu saja setelah mengetahui dan mempelajari manajemen perubahan menggunakan pendekatan IA dengan tahapan BAGJA nya, saya menjadi termotivasi.
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan
·
Mengetahui
kelemahan bisa kita rubah menjadi sebuah kekuatan
·
Kolabaroasi
sangat penting untuk melakukan sebuah perubahan
·
Mengetahui
konsep IA sebagai manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan
·
Mengetahui
tahapan implementasi IA yang kenal dengan
istilah BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi,
Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).
·
Hal-hal positif atau
kekuatan yang sudah ada di sekolah kita harus kita selaraskan dengan visi
sekolah dan visi setiap individu komunitas sekolah
Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?
- Yang perlu saya pelajari lebih lanjut adalah bagaimana cara menganalisis kekuatan yang sudah ada, karena untuk menemukan sebuah kekuatan itu kadang kala susah dan belum disadari bahwa itu adalah kekuatan. Kemudian yang perlu saya pelajari lagi adalah bagaimana cara menjabarkan rencana dan membangun kolaborasi yang efektif dengan warga sekolah lainnya.
- Strategi yang harus dilakukan adalah mengenali kekuatan diri, kekuatan di kelas dan di sekolah. Kemudian membangun kolaborasi, menjabarkan rencana perubahan dan melakukan aksi perubahan tersebut. Setelah itu melakukan refleksi dan evaluasi. Dan strategi yang paling tepat bagi saya adalah perubahan dimulai diri kita sendiri dan dari hal-hal kecil yang bisa langsung berdampak dan dirasakan hasilnya di kelas maupun di sekolah.
Comments
Post a Comment