Sosialisasi Portal Rumah Belajar Kepada Orang Tua Siswa SDN 2 Girimukti

-


Sosialisasi ini adalah sosialisasi kedua saya, yang dilakukan secara tatap muka. Sasaran sosialisasi ini adalah orang tua siswa SDN 2 Girimukti terutama yang sudah mendapatkan kuota belajar gratis dari Kemdibud. Acara yang semula akan dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2020 ini diundur pelaksanaanya menjadi hari Rabu, 14 Oktober 2020 karena hujan lebat sehari semalam sehingga menyebabkan aliran listrik dan sinyal seluler padam. Acara dimulai pukul 10.00 - 11.45 WIB.

Materi yang disampaikan adalah tentang "Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Untuk Pembelajaran Dengan Menggunakan Kuota Belajar Gratis". Kegiatan ini dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari: orang tua siswa sebanyak 60 orang, Kepala Sekolah (via zoom) dan Pengawas Sekolah (via zoom)  (daftar hadir terlampir). Sambutan dan arahan dari Kepala Sekolah dan Pengawas dilakukan melalui aplikasi zoom dikarenakan sedang ada rapat dinas di Kecamatan.

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan kepada orang tua siswa tentang  Rumah Belajar dan pemanfaatan kuota belajar gratis. Karena orang tua siswa masih bingung dan belum tahu tentang kegunaan kuota belajar dan Portal Rumah Belajar.

Berikut laporan tahapan kegiatan dari awal sampai akhir:

Tahap Persiapan

  1. Melakukan koordinasi dengan rekan guru dan kepala sekolah
  2. Mencetak banner yang akan dipakai pada saat sosialisasi 
  3. Membuat flyer sebagai bentuk undangan dan menyebarkanya di grup WA
  4. Menyiapkan peralatan untuk presentasi 
  5. Menyiapkan peralatan untuk protokol kesehatan (thermogun, masker, hand sanitizer)
  6. Menyiapkan materi yang akan disampaikan (materi terlampir)
Tahap Pelaksanaan
  1. Orang tua siswa mengisi daftar hadir;
  2. Cek suhu tubuh, cuci tangan pakai hand sanitizer yang disediakan;
  3. Acara Inti: Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, berdoa, sambutan Kepala Sekolah via zoom, arahan dari Pengawas SD via zoom, pemaparan materi, tanya jawab dan praktek mengakses Rumah Belajar, penutupan;
  4. Acara berjalan lancar dan tertib.
Manfaat yang didapat setelah sosialisasi

Orang Tua Siswa: mereka merasa senang dan terfahamkan mengenai pemanfaatan Rumah Belajar untuk membantu belajar anaknya di rumah, mulai bisa mengakses Rumah Belajar baik melalui web maupun aplikasi. Selain itu para orang tua juga menjadi tahu tentang pemanfaatan kuota belajar, meskipun ternyata banyak orang tua yang ternyata HP nya belum android dan bahkan belum mempunyai HP sehingga tidak bisa mempraktekannya. 

Rencana Tindak Lanjut

Perlu diadakan kembali sosialisasi berikutnya untuk lebih memberikan pemahaman tentang Rumah Belajar dan fitur-fiturnya. Mungkin kalau sudah beres masa pandemi sehingga lebih leluasa waktunya.

Dokumentasi Kegiatan








Lampiran

Bukti Undangan melalui Flyer di WAG (Lihat/unduh)
Daftar Hadir (Lihat/unduh)
Materi (Lihat/Unduh)

#Sosialisasi #RumahBelajar #PembaTIKLevel4 #PembatikJABAR #Pembatik2020 #BerbagiInovasi #MerdekaBelajar #GuruPenggerakTIK #IndonesiaMaju

Comments

  1. Ema Nurjamilah10/21/20, 11:08 AM

    Sukses terus buat Pak Bowo Hadi, Indonesia memerlukan sosok Pendidik seperti Bapak 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bowo Hadi10/23/20, 12:29 AM

      Terima Kasih Ibu...mohon bimbingannya...

      Delete
  2. Ema Nurjamilah10/21/20, 11:08 AM

    Sukses terus buat Pak Bowo Hadi, Indonesia memerlukan sosok Pendidik seperti Bapak 🙏

    ReplyDelete
  3. Ema Nurjamilah10/21/20, 11:09 AM

    Sukses terus buat Pak Bowo Hadi, Indonesia memerlukan sosok Pendidik seperti Bapak 🙏

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) - Koneksi Antar Materi

-
Image
  2.2.a.9 Koneksi Antar Materi Oleh:   Bowo Hadi Kuswono Menurut Ki Hajar Dewantara, guru diibaratkan seorang petani dan murid adalah benihnya. Seorang petani tugasnya adalah merawat dan menjaga benih-benih itu, tentu saja benih yang tumbuh itu berbeda-beda dalam perkembangannya dan juga berbeda jenisnya. Misalkan untuk merawat benih jagung tentu saja akan berbeda dengan merawat benih padi. Seorang petani harus memberikan perawatannya sesuai dengan kebutuhan benih-benih yang berbeda tadi sampai semuanya berbuah. Begitu juga kita sebagai guru harus jeli dalam melihat keberagaman kebutuhan siswa, ada yang lambat, sedang, dan cepat. Ada yang suka agama, sains, seni, olahraga, dan sebagainya. Ada yang suka belajar dengan cepat melalui penglihatan, pendengaran, atau kinestetik. Semua harus kita akomodir dalam proses pembelajaran. Kita sadari betul bahwa untuk melakukan sebuah perubahan itu dibutuhkan tekad dan upaya yang keras, konsisten, dan berkesinambungan serta kolaborasi deng
Read more

RPP Berdiferensiasi dan Terintegrasi KSE

-
 Salam sehat dan bahagia selalu Bapak/Ibu Guru hebat Berikut ini saya bagikan contoh RPP Berdiferensiasi dan terintegrasi KSE yang sudah saya praktikan pada pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 1. Saya yakin Bapak/Ibu bisa lebih baik lagi dalam membuatnya. ini hanya sekedar berbagi saja, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima Kasih Bapak/Ibu juga bisa mendowloadnya dalam format word dibawah! RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   Satuan pendidikan      : SDN 2 Girimukti Kelas / Semester          : 6 (enam) / 2 (dua) Tema                            : Bumiku Sub Tema                     : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya Muatan Terpadu           : IPA, Bahasa Idonesia Pembelajaran Ke          : 2 A.     TUJUAN PEMBELAJARAN 1.       Setelah mengamati video dan membaca teks serta mengamati garis lintang dan garis bujur pada globe , siswa   mengetahui tentang perbedaan waktu di bumi dan pengaruhnya pada kegiatan sehari-hari . 2.       Setelah berdiskusi , siswa ma
Read more

Tugas Modul 1.3.a.5 Pembelajaran 3 - Refleksi Individu 4P

-
Image
Pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak bagian 1.3.a.5 Ruang Kolaborasi-Pembelajaran 3 ini, kita disuruh untuk membuat refleksi individu dengan menggunakan poin-poin panduan 4P (Peristiwa, Perasaan,Pembelajaran, Perubahan) atas proses kolaborasi kelompok. Kerangka  refleksi sudah disediakan.  Berikut adalah contoh hasil tugas saya sebagai CGP angkatan ke-1 yang mungkin bisa menjadi gambaran bagi Bapak/Ibu CGP angkatan 2 dan selanjutnya yang akan melaksanakan pendidikan yang sama selama sembilan bulan. Terima kasih. Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi? Selama ini, saya menganggap suatu kelemahan atau kekurangan itu sebagai suatu hambatan atau masalah. Namun ternyata anggapan itu salah, tergantung dari mana kita memandang kelemahan itu. Bisa jadi ketika kita memandang suatu kelemahan dari sudut pandang yang berbeda, maka akan menjadi sebuah kekuatan yang bisa kita pakai sebagai dasar untuk melakukan suatu perubahan yang ekstrim atau tidak biasanya. Misalnya di sekolah saya muri
Read more