PGP-1-Kabupaten Garut-Bowo Hadi Kuswono-1.1-Aksi Nyata

Laporan Aksi Nyata
Mengenali Anak Sesuai Kodrat Alamnya Melalui Kegiatan Kunjungan Rumah

Oleh:

Bowo Hadi Kuswono, S.Pd.
SDN 2 Girimukti Kecamatan Cikelet
Calon Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut


Latar Belakang

Semenjak masa Pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Hal ini tentu membuat kita sebagai guru perlu menjalin komunikasi yang baik dan membangun hubungan emosi yang lebih kuat dengan siswa dan orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi dan memberikan semangat bagi anak-anaknya selama belajar di rumah. Beberapa survey menyatakan bahwa motivasi belajar siswa menurun selama kegiatan PJJ ini. Bahkan apabila PJJ ini dilaksanakan lebih panjang lagi, kemungkinan Drop Out siswa akan terjadi karena berbagai alasan. Di sini peran aktif guru dalam membangun semangat dan memberikan dorongan moral kepada siswa sangat diperlukan.

Mengenali karakter, lingkungan tempat tinggal siswa, dan keadaan sosial ekonominya mutlak harus dilakukan oleh guru untuk memberikan layanan pembelajaran yang tepat bagi siswanya. Belum tentu apa yang tampak dari siswa di sekolah itu merupakan cerminan dirinya seutuhnya. Banyak hal-hal lain dari siswa yang masih belum terungkap dan terlihat yang bisa kita ungkap lewat kunjungan rumah. Baik itu hal positif maupun negatifnya. Kunjungan rumah pada umumnya hanya dilakukan pada siswa yang bermasalah di sekolah saja. Namun akan lebih baik jika dilakukan untuk seluruh siswa.

Deskripsi Aksi

            Berdasar pada latar belakang di atas dan pemahaman saya tentang dasar-dasar pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya. Kodrat tersebut terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada.

            Pada kegiatan aksi nyata ini saya ingin mengenali sifat dan bentuk lingkungan dari anak dengan cara melakukan kunjungan rumah ke semua siswa. Saya mempunyai keyakinan bahwa dengan melakukan kegiatan ini, kita akan lebih mengenali karakter anak dan menggali hal-hal positif dari anak yang belum muncul. Saya yakin bahwa apa yang kita lihat pada diri anak dan yang anak tampilkan di sekolah belum bisa menggambarkan keadaan dan sifat anak secara keseluruhan. Kemudian tujuan selanjutnya yaitu mengetahui dengan mata kepala sendiri kondisi sosial ekonomi dan keadaan lingkungannya, mengetahui tipe dan gaya belajarnya dengan melakukan wawancara, mengetahui hambatan atau kendala selama mengikuti PJJ, dan yang terakhir adalah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang tua siswa.

            Tahapan-tahapan dalam melakukan aksi ini adalah sebagai berikut:

1.      Menyampaikan rencana aksi dan meminta ijin atasan serta meminta dukungan moral rekan sejawat

2.      Membuat format lembar kunjungan dan lembar wawancara dengan siswa dan orang tua

3.      Mensosialisasikan kepada siswa terkait rencana kunjungan lewat WAG

4.      Membuat jadwal kunjungan dan menyampaikannya kepada siswa lewat WAG

5.      Melakukan aksi

6.      Membuat laporan dalam bentuk artikel, menyampaikan hasil kepada atasan dan memaparkannya pada rekan sejawat

7.      Melakukan refleksi dan evaluasi

Kegiatan kunjungan rumah ini dilakukan kepada 16 orang siswa kelas 6 SDN 2 Girimukti Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Dimulai dari tanggal 10 – 28 November 2020. Semula kegiatan ini direncanakan selesai pada tanggal 21 November 2020, namun karena kondisi cuaca dan ada kegiatan lain yang bersamaan maka mundur sampai tanggal 28 November 2020. Untuk 4 orang siswa, orang tuanya sedang bekerja di ladang, sehingga saya tidak bertemu dengan orang tuanya tersebut.

Hasil

Sesuai dengan tujuan awal dari aksi nyata ini yaitu untuk menjalin komunikasi yang baik dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan siswa dan orang tua telah tercapai. Hal ini dibuktikan dengan tanggapan orang tua dan siswa yang mengatakan  bahwa dengan adanya kunjungan rumah ini mereka merasa senang, merasa diperhatikan, merasa terbantu, dan merasa mendapatkan pelayanan yang baik dari guru.

            Kemudian tujuan yang kedua yaitu untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan lingkungan belajar siswa di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar kita dalam memberikan tugas-tugas yang memerlukan bahan pendukung yang harus disediakan oleh siswa, kita bisa menyesuaikannya dengan keadaan dan lingkungan tempat tinggal siswa. Jangan sampai memberatkan bagi orang tua dan siswa. Untuk mengetahui hal ini, saya melakukan pengamatan saat kunjungan. Hasilnya sebagai berikut:

Kondisi Sosial Ekonomi Siwa:

Baik= 3 orang              Cukup= 2 orang           Kurang= 11 orang

Situasi belajar siswa dan daya dukung lingkungannya:

Baik= 4 orang              Cukup= 5 orang           Kurang= 7 orang

             Yang ketiga adalah untuk mengetahui tentang kesulitan yang dialami siswa selama PJJ ini, kemudian mengetahui gaya, karakter, dan minat siswa terhadap pelajaran. Untuk mengetahui hal ini saya bertanya langsung kepada siswa dengan pertanyaan panduan yang telah di sediakan pada lembar wawancara. Dengan mengetahui hal ini semua, saya bisa menyesuaikan cara dan metode pembelajaran yang tepat bagi siswa. Berikut adalah hasilnya:

Siswa Merasa Kesulitan Mengikuti Kegiatan PJJ:

Ya= 12 orang               Tidak= 4 orang
Jika Ya, Kesulitan apa yang dialami:
Belum lancar menggunakan Tablet/HP= 3 orang      Memahami Materi Pelajaran= 9 orang
Siswa lebih menyukai belajar secara:
Individu= 5 orang                    Kelompok= 11 orang
Siswa lebih mudah memahami materi apabila disajikan dalam bentuk:

Video= 5 orang            Audio= 0          Teks Bacaan= 7 orang             Gambar/slide= 4 orang

Pelajaran yang paling disukai:

PAI= 8 orang               PPKn= 1 orang             Matematika= 1 orang             IPA= 3 orang              

Bahasa Sunda= 2 orang                      IPS= 1 orang   

          Selain hal di atas, ternyata saya juga bisa menemukan hal-hal lain baik yang positif maupun negatifnya dari sisi karakter/sifat. Ya, sifat anak yang dibawanya sejak lahir dan dipengaruhi oleh lingkungannya (kodrat alam). Bisa jadi sifat anak yang ditampilkan di sekolah itu baru sebagian atau berbeda apabila anak berada di lingkungannya. Contohnya begini, ada seorang anak di sekolah itu biasa saja malah cenderung minder atau malu kalau di suruh ke depan. Tapi di rumah dia mempunyai sifat kepemimpinan yang bagus, bisa membimbing adik/saudaranya serumah. Ada anak di sekolah yang rajin dan aktif bertanya, tapi pas di rumah dia cuek dan kurang menyambut kedatangan kita. Ada anak yang di sekolahnya itu dia taat pada peraturan dan penurut, tapi di rumah sangat bandel dan kurang patuh pada perintah/nasehat orang tuanya. Ya, kita bisa melihat sifat anak di rumah dan membandingkannya ketika di sekolah, mana yang rajin, mandiri, manja, bandel, minder, dermawan, dan sebagainya sebagai bahan kita dalam melakukan tuntunan, bimbingan, dan arahan.

Pembelajaran Yang Didapat

Banyak sekali pembelajaran yang saya dapat setelah melakukan kegiatan ini, diantaranya adalah:

1.      Saya bertanya pada diri saya sendiri “apakah saya ini guru atau murid?” ya, ternyata secara tidak langsung saya belajar kepada murid-murid tentang berbagi, dan keikhlasan. Ada anak yang memberikan sesuatu sebagai oleh-oleh, padahal seharusnyalah saya yang memberi. Bagaimana cara memuliakan tamu dengan segala keterbatasannya. Hal ini menunjukan kebenaran dari pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa Semua orang guru, semua orang murid, semua tempat sekolah.

2.      Hal utama yang harus saya lakukan adalah menumbuhkan motivasi intrinsik siswa, kita harus bisa meyakinkan dan menumbuhkan semangat dalam diri anak untuk tidak menyerah dengan keadaan, mempunyai cita-cita atau harapan yang tinggi, dan peduli dengan lingkungan sekitar.

Rencana Perbaikan

               Rencana perbaikan ke depannya adalah menyesuaikan waktu kunjungan rumah dengan waktu luang dari orang tua siswa supaya tidak mengganggu aktivitasnya sehingga bisa bertemu dengan semua orang tua siswa. Memperbaiki model dan metode pembelajaran sesuai karakter siswa dan mengembangkan minat siswa terhadap pelajaran.

Lampiran

Rancangan Aksi


Dokumentasi Lembar Kunjungan


Dokumentasi Kegiatan Kunjungan




Terima kasih, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran dari Bapak/Ibu sangat saya nantikan untuk perbaikan ke depannya.

Salam sehat dan bahagia selalu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) - Koneksi Antar Materi

RPP Berdiferensiasi dan Terintegrasi KSE

Tugas Modul 1.3.a.5 Pembelajaran 3 - Refleksi Individu 4P