Artikel Aksi Nyata Modul 3.3 Program Yang Berdampak Pada Murid
MANGKELIN (Mading Kelas Online)
Oleh : Bowo Hadi Kuswono, S.Pd.
A.
Deskripsi Singkat
Aksi Nyata
1.
Latar Belakang
Pada masa pandemi ini, guru dituntut untuk selalu kreatif
dalam menyikapi pembelajaran yang dilakukan di rumah (BDR). Tentunya banyak kendala
dan hambatan dalam pembelajaran, termasuk bagaimana caranya supaya hasil kreasi siswa (baik hasil lierasi
ataupun seni) bisa dinikmati dan dilihat oleh murid-murid lainnya dalam situasi
BDR. Oleh karena itu, program MANGKELIN (Mading Kelas Online) ini bisa menjadi
solusi untuk permasalahan di atas.
2. Penjelasan
Program
Program
MANGKELIN (Mading Kelas Online) ini berangkat dari analisis aset/modal fisik
dan manusia yang ada di SDN 2 Girimukti. SDN 2 Girimukti sudah mempunyai web
sekolah, sinyal internet bagus, satu guru satu laptop, dan salah satu guru di
SDN 2 Girimukti menjadi admin web sekolah dan mempunyai kelebihan dalam
penguasaan IT. Program MANGKELIN ini melibatkan Kepala Sekolah selaku pemegang
kebijakan, Guru-guru memberikan bimbingan dan arahan kepada murid-muridnya,
Murid terlibat langsung dalam pembuatan karya, dan Orang Tua yang akan
mendampingi anaknya di rumah. Ditambah lagi sekarang masih masa pandemi dimana
murid belum bisa tatap muka, untuk itu diharapkan hasil karya murid-murid bisa
dilihat oleh siapa saja dan di mana saja. Semua hasil karya murid akan
diposting di Mading Web sekolah oleh guru yang bertugas sebagai admin web.
Mading dikelompokan berdasarkan kelas. Diharapkan melalui Mading Online ini
keterampilan menulis dan bakat meggambar siswa meningkat, dan juga mereka
tambah semangat karena karyanya dipublikasikan.
3. Hasil
Aksi
Hasil
dari aksi nyata yang dilakukan di atas adalah berupa kumpulan hasil karya
murid-murid yang sudah diupload di web sekolah dengan alamat : www.sdn2girimukticikelet.sch.id .
Berikut gambar tangkapan layarnya:
B. Perasaan (feelings)
Perasaan saya ketika menjalankan aksi nyata adalah penuh optimis, karena program ini sudah dirancang dengan matang, saya menyampaikannya kepada murid-murid, dan mereka pun menyambut baik. Namun perasaan sedikit kecewa muncul karena program ini hanya baru bisa diterapkan hanya untuk kelas 6 saja. Dikarenakan waktu aksi nyata itu bertepatan dengan kegiatan PAT, jadi kelas-kelas yang lainnya belum bisa mengumpulkan karya.
C. Pembelajaran (Findings)
Pembelajaran yang didapat selama dan setelah aksi yaitu seberapa matang pun sebuah program yang dirancang, pelaksanaan yang bertanggung jawab dan kolaborasi di lapangan adalah kuncinya. Kegagalan dari program ini adalah tidak tepat waktu dalam pelaksanaannya. Waktu yang tepat untuk program ini adalah di pertengahan semester.
D. Penerapan Ke Depan (future)
Untuk rencana perbaikan ke depannya adalah memilih waktu yang tepat dan bekerja sama dengan guru-guru lainnya dengan lebih baik. Diharapkan bahwa program Mading Kelas Online ini bisa diikuti oleh seluruh kelas.
Comments
Post a Comment