2.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)

-

 

TEKNIK PEMBELAJARAN KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL

NO

KSE

TEKNIK PEMBELAJARAN KSE

(sesuai dengan jenjang pendidikan murid)

1

Kesadaran Diri

Pengenalan Emosi

1.      Teknik: TEBAK EMOSI

2.      Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Ajak anak untuk bermain tebak emosi dari kalimat yang diucapkan oleh temannya ,

3.      Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Minta anak untuk berpasangan, satu orang mengucapkan sebuah kalimat yang menunjukan suatu peristiwa atau kejadian dan satu orang lagi menebak perasaan atau emosi yang timbul dari persitiwa atau kejadian tersebut. Dilakukan secara bergantian. Misalnya:

Anak ke-1: Saya mendapat hadiah ulang tahun.

Anak ke-2: Senang (menebak)

Anak ke-1: Saya kehilangan uang jajan.

Anak ke-2 : Sedih (menebak)

4.      Penjelasan tentang tujuan: untuk meningkatkan kemampuan mereka menganalisis dan mengekspresikan emosi atau perasaan dari sebuah peristiwa/kejadian yang dialami.

2

Keterampilan Berhubungan Sosial

Daya Lenting (Resiliensi)

1.      Teknik: Membuka kelas

2.      Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Mengajak anak untuk secara bergantian membuka kelas di WAG

3.      Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Minta anak secara bergantian untuk membuka kelas di WAG, dimulai dari mengucapkan salam, menyapa teman-teman, dan mengabsen teman-temannya.

4.      Penjelasan tentang tujuan: Interaksi dengan orang lain akan membantu mengembangkan keterampilan berhubungan sosial

Lampiran Dokumentasi

 

Lembar Observasi (cheklist) KSE-Kesadaran Diri

 

 

Nama Murid

Menebak perasaan/emosi lawan

Menyampaikan suatu peristiwa dalam kalimat

Sudah

Belum

Sudah

Belum

ALIF GELAR TRIMITRA

V

 

V

 

ARPI

V

 

V

 

DALFA TU AZKIYA

V

 

V

 

ENCEP ISMAIL

V

 

V

 

JAYA PERMANA

 

V

 

V

LINDA LINDIYANI

V

 

V

 

MUHAMAD PASA RAMDANI

V

 

 

V

NAPIA AULIA

V

 

V

 

NURCAHYA RAHMAWATI

V

 

 

 

RISKA

 

V

 

V

RISTIYANI

V

 

V

 

RIZIK MUBAROK

V

 

V

 

RIZKHIA NAZA PUTRA

V

 

V

 

RULI WIDIANSYAH

V

 

V

 

SELPI ALVIANI

V

 

 

V

WITA ALFIA

V

 

V

 

Lembar Observasi (cheklist) KSE-Keterampilan berhubungan sosial

 

 

Nama Murid

Membuka kelas dengan bahasa yang baik dan jelas

Membalas/merespon chat teman-temanya dengan baik

Sudah

Belum

Sudah

Belum

ALIF GELAR TRIMITRA

V

 

 

V

ARPI

V

 

V

 

DALFA TU AZKIYA

V

 

V

 

ENCEP ISMAIL

V

 

V

 

JAYA PERMANA

 

V

 

V

LINDA LINDIYANI

V

 

V

 

MUHAMAD PASA RAMDANI

 

V

 

V

NAPIA AULIA

V

 

V

 

NURCAHYA RAHMAWATI

V

 

 

 

RISKA

 

V

 

V

RISTIYANI

 

V

 

V

RIZIK MUBAROK

V

 

V

 

RIZKHIA NAZA PUTRA

V

 

 

V

RULI WIDIANSYAH

V

 

V

 

SELPI ALVIANI

V

 

 

V

WITA ALFIA

 

V

 

V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

JARAK JAUH (DARING)

 

Satuan pendidikan      : SDN 2 Girimukti

Kelas / Semester         : 6 / 1 (ganjil)

Tema                           : Persatuan Dalam Perbedaan

Sub Tema                    : Rukun Dalam Perbedaan

Muatan Terpadu          : IPA, Bahasa Idonesia

Pembelajaran Ke         : 1

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Setelah mengamati tumbuhan dan habitatnya, murid mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya.

2.      Setelah berdiskusi, murid mampu menulis laporan hasil pengamatan terhadap ciri-ciri satu jenis tumbuhan terkait habitatnya.

B.     MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1.      Aplikasi Whatsapp

2.      Jenis-jenis tumbuhan dan lingkungan sekitar

3.      Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 2

4.      Buku Siswa Tematik 2013 Kelas VI Tema 2

C.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

 

 

 

Pendahuluan

§  Murid yang mendapat giliran (sesuai kesepakatan kelas, setiap murid mendapatkan giliran untuk membuka kelas)  membuka kelas dengan  kegiatan rutin (salam, berdo’a, menanyakan kabar, dan mengabsen teman-temannya) melalui aplikasi whatsapp. KSE-Keterampilan berhubungan sosial (resiliensi)

§  Guru mengucapkan terima kasih kepada murid yang membuka kelas, memastikan semua murid sudah hadir, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

§  Guru mengajak anak secara berpasangan untuk bermain tebak emosi. KSE-Kesadaran Diri - Pengenalan Emosi

Kegiatan Inti

Meminta murid untuk:

1.      Mengamati tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar rumah, baik yang hidup di darat maupun di air.

2.      Membuat pertanyaan bebas terkait ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya.

3.      Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan orang tua atau kakak mereka untuk mendapat jawaban atas pertanyaannya.

4.      Menuliskan hasil laporan pengamatannya.

5.      Membaca teks dan menyimak video mengenai ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya

# Guru memberikan teks bacaan mengenai ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya. Selain teks, guru juga memberikan video tentang materi terkait yang dipelajari. (diferensiasi konten)

# Untuk murid yang belum lancar membaca dan menulis (meskipun sudah kelas 6 masih ada yang belum lancar), guru akan melakukan bimbingan individual atau meminta orang tua membantu membacakan teksnya dan membantu melatih menulis. (diferensiasi proses).

# Sebagai produk pembelajaran, murid kemudian diminta untuk menyebutkan dan menuliskan hasil pengamatan mengenai ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya melalui berbagai cara. (diferensiasi produk berdasarkan kesiapan/readiness).

Ø  Murid yang sudah lancar membaca dan menulis menjelaskan dalam bentuk tulisan. Hasil pekerjaanya bisa difoto.

Ø  Murid yang belum lancar membaca dan menulis menjelaskan dalam bentuk lisan, bisa berupa video atau rekaman suara yang ada di aplikasi WA.

Ø  Murid dapat mengirimkannya melalui  WA.

Penutup

§  Guru memberikan umpan balik kepada murid

§  Guru menutup pembelajaran sesuai dengan prosedur rutin (salam, ucapan terima kasih, dan do’a)

 

D.    PENILAIAN

Sikap                    : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam menyerahkan atau

               mengirimkan tugas

Pengetahuan         : Menunjukan pengetahuan tentang ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya

Keterampilan        : Mendemonstrasikan keterampilan menulis laporan hasil pengamatan

 

Strategi dan Alat Penilaian

 

Penilaian Sikap

Ø  Strategi     : Observasi

Ø  Alat          : Catatan Anekdot

Nama Murid

Tanggal/

catatan sikap

Tanggal/

catatan sikap

Tanggal/

catatan sikap

Tanggal/

catatan sikap

Tanggal/

sikap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Ø  Strategi     : Unjuk Kerja

Ø  Alat          : Cheklist

Indikator

Cheklist

Catatan

 

Pengetahuan

Tercapai

Berkembang

Baru mulai terlihat

 

Menunjukan pengetahuan tentang ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya

 

 

 

 

Keterampilan Menulis

Tercapai

Berkembang

Baru mulai terlihat

 

Struktur penulisan laporan

 

 

 

 

Penggunaan tanda baca dan ejaan yang benar

 

 

 

 

Kreativitas

 

 

 

 

 

                                                                                                     Girimukti,                   2021

Mengetahui:                                                                            Guru Kelas 6,

Kepala Sekolah,

 

 

Endang Hendarsyah, S.Pd.                                                     Bowo Hadi Kuswono, S.Pd.

NIP. 197305251996031003                                                    NIP. 198211102014101001


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) - Koneksi Antar Materi

-
Image
  2.2.a.9 Koneksi Antar Materi Oleh:   Bowo Hadi Kuswono Menurut Ki Hajar Dewantara, guru diibaratkan seorang petani dan murid adalah benihnya. Seorang petani tugasnya adalah merawat dan menjaga benih-benih itu, tentu saja benih yang tumbuh itu berbeda-beda dalam perkembangannya dan juga berbeda jenisnya. Misalkan untuk merawat benih jagung tentu saja akan berbeda dengan merawat benih padi. Seorang petani harus memberikan perawatannya sesuai dengan kebutuhan benih-benih yang berbeda tadi sampai semuanya berbuah. Begitu juga kita sebagai guru harus jeli dalam melihat keberagaman kebutuhan siswa, ada yang lambat, sedang, dan cepat. Ada yang suka agama, sains, seni, olahraga, dan sebagainya. Ada yang suka belajar dengan cepat melalui penglihatan, pendengaran, atau kinestetik. Semua harus kita akomodir dalam proses pembelajaran. Kita sadari betul bahwa untuk melakukan sebuah perubahan itu dibutuhkan tekad dan upaya yang keras, konsisten, dan berkesinambungan serta kolabo...
Read more

RPP Berdiferensiasi dan Terintegrasi KSE

-
 Salam sehat dan bahagia selalu Bapak/Ibu Guru hebat Berikut ini saya bagikan contoh RPP Berdiferensiasi dan terintegrasi KSE yang sudah saya praktikan pada pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 1. Saya yakin Bapak/Ibu bisa lebih baik lagi dalam membuatnya. ini hanya sekedar berbagi saja, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima Kasih Bapak/Ibu juga bisa mendowloadnya dalam format word dibawah! RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   Satuan pendidikan      : SDN 2 Girimukti Kelas / Semester          : 6 (enam) / 2 (dua) Tema                            : Bumiku Sub Tema                     : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya Muatan Terpadu        ...
Read more

Tugas Modul 1.3.a.5 Pembelajaran 3 - Refleksi Individu 4P

-
Image
Pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak bagian 1.3.a.5 Ruang Kolaborasi-Pembelajaran 3 ini, kita disuruh untuk membuat refleksi individu dengan menggunakan poin-poin panduan 4P (Peristiwa, Perasaan,Pembelajaran, Perubahan) atas proses kolaborasi kelompok. Kerangka  refleksi sudah disediakan.  Berikut adalah contoh hasil tugas saya sebagai CGP angkatan ke-1 yang mungkin bisa menjadi gambaran bagi Bapak/Ibu CGP angkatan 2 dan selanjutnya yang akan melaksanakan pendidikan yang sama selama sembilan bulan. Terima kasih. Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi? Selama ini, saya menganggap suatu kelemahan atau kekurangan itu sebagai suatu hambatan atau masalah. Namun ternyata anggapan itu salah, tergantung dari mana kita memandang kelemahan itu. Bisa jadi ketika kita memandang suatu kelemahan dari sudut pandang yang berbeda, maka akan menjadi sebuah kekuatan yang bisa kita pakai sebagai dasar untuk melakukan suatu perubahan yang ekstrim atau tidak biasanya. Misalnya di sekolah ...
Read more